Saturday, January 4, 2014

Pola Kalimat Bahasa Inggris (Sentence Pattern)



byilmaz.edublogs.org
Pola Kalimat (Sentence Pattern)
Di dalam Bahasa Inggris ada beberapa pola kalimat yang berguna untuk membantu menyampaikan pesan yang ingin disampaikan dari sebuah kalimat tersebut. Sama halnya seperti pola-pola kalimat dalam Bahasa Indonesia yakni SPOK (Subyek-Predikat-Obyek-Keterangan). Dan ini dia beberapa buah pola kalimat dalam Bahasa Inggris yang akan kita pelajari kali ini.
Singkatan:
N = Noun (kata bernda)
V = Verb (kata kerja)
Adj = Adjective (kata sifat)
Adv = Adverb (kata keterangan)

Pola 1. N + V (Sebject + Predicate)
Dalam pola kalimat ini hanya terdapat Noun (benda) yang bisa manusia, hewan, atau benda yang mengerjakan sesuatu. Tanpa ada keterangan objeknya maupun cara mengerjakan sesuatu itu. Intinya di pola kalimat ini hanya ada APA/SIAPA mengerjaan APA.
Contoh:
I work (saya bekerja)
That man teaches (laki-laki itu mengajar)
Dalam contoh di atas menggunakan ORANG sebagai NOUN (Subject)
c) The cat eats (kucing itu makan)
d) The wind blows (angin bertiup)
Dalam contoh ini saya menggunakan HEWAN dan BENDA sebagai NOUN (Subject)
Pola 2. N + V + Adv/PP (Subject + Predicate + Adverbial/Prepositional Phrase)
Bila dalam pola 1 kita mempelajari APA/SIAPA mengerjakan APA, dala pola 2 kita mempelajari APA/SIAPA mengerjakan APA dengan BAGAIMANA. Jadi dalam pola ini ada benda (NOUN) yang bisa berupa manusia, hewan, atau benda yang mengerjakan sesutau (VERB) dengan bagaimana (Adverb/Prepositional Phrase). Tanpa ada keterangan objeknya.
Membedakan Adverbial dengan Prepositional Phrase
Adverb adalah keterangan sifat; contoh:
Dengan cantiknya/indahnya (beautifully): The woman dances beautifully (Wanita itu menari dengan indahnya)
Dengan lambat/pelan-pelan (slowly): My teacher teaches slowly (Guru saya mengajar dengan pelan-pelan)
Prepositional Phrase adalah keteranngan berbentuh frasa, dan bisa ditanyakan dengan Dimana, Kapan, Seberapa sering. Contoh dari sebuah kalimat He works ... (Dia bekerja ... ) Kita akan gabungkan dengan frasa-frasa di bawah ini:
Dimana (where) He works in his studio (Dia bekerja di dalam studionya)
Kapan (when) He works in the morning (Dia bekerja di pagi hari)
Seberapa sering (how often) He works six day a week (Dia bekerja enam hari seminggu)
Baiklah, itu dulu yang kita pelajari kali ini. Masih ada beberapa pola kalimat lagi tetapi akan kita pelajari di post berikutnya ya..
Tetap semangat untuk belajar Bahasa Inggris!
XOXO

Wednesday, January 1, 2014

Kiat Belajar Bahasa Inggris Efektif

Kiat Belajar Bahasa Inggris Efektif

Yap, kita semua kayaknya setuju kalau Bahasa Inggris menjadi bahasa yang setengah wajib kita kuasai dewasa ini. Bagaimana tidak, sekarang hampir semua informasi penting baik dalam hal akademik, politik maupun informasi lain akan sangat mudah kita dapatkan dalam Bahasa Inggris.

Yuk kita simak kiat-kita belajar Bahasa Inggris yang mudah dan sederhana yang mudah-mudahan bisa membantu. Ini dia:

Sabar. Ini wajib. Kenapa? Karena Bahasa Inggris memang bukanlan bahasa nasional kita. Di Indoensia, Bahasa Inggris diposisikan sebagai Bahasa Asing (Foreign Language) bukan bukan sebagai bahasa kedua (Second Language. Second Language berarti Bahasa Inggris menjadi bahasa kedua yang digunakan dalam suatu negara setelah bahasa nasionalnya. Contoh Honkong yang menerapkan bahasa Mandarin sebagai bahasa utama dan Bahasa Inggris sebagai bahasa kedua). Oleh karena Bahasa Inggris bukan menjadi bahasa utama maupun bahasa kedua maka cukup sulit bagi masyarakat Indonesia untuk memahami Bahasa Inggris. Jadi, berikan waktu untuk belajar. Bersabar, semuanya butuh proses.

Mulai dari hal kecil. Punya HP kan? Nah coba deh setting HP kamu ke dalam Bahasa Inggris, bukan Bahasa Indonesia. Kalau kamu penyuka Indomie atau sejenisnya pasti ada petunjuk penyajian berbahasa Inggris di kemasanya, nah gunakan itu untuk belajar. Pada akhirnya kalau ada kemungkinan kita menggunakan Bahasa Inggris dalam kehidupan kita, gunakan saja, lama-lama kita akan terbiasa dengan Bahasa Inggris. Intinya memfamiliarkan Bahasa Inggris dalam kehidupan kita. Dimulai dari hal-hal kecil dalam kehidupan kita.

Mendengarkan. Ini punya korelasi yang sangat bagus untuk belajar bahasa, bahasa apa saja bukan cuma Bahasa Inggris. Coba deh kita amati, bayi yang lahir di keluarga berbahasa Jawa akan bisa berbahasa Jawa pada umur 3 - 4 tahun, padahal saat lahir dia belum tahu apa2 tentang Bahasa Jawa, itu karena si bayi banyak mendengar apa yang diucapkan orang-orang di sekelilingnya. Nah kita jika ingin bisa Berbahasa Inggris juga harus sering-sering mendengarkan apapun yang berhubungan dengan Bahasa Inggris, contohnya lagu, film, video dLL.

Membaca. Kayaknya kalau yang ini udah tahu semuanya. Kalau kita ingin bisa Berbahasa Inggris ya perbanyaklah membaca bacaan berbahasa Inggris, itu mutlak!

Terakhir, Praktikan! Nggak ada gunanya kalau kita udah capek-capek belajar Bahasa Inggris tapi kalau tidak dipraktikan. Seakan-akan kita udah punya BB tapi tak digunakan untuk BBM-an. Rugi!

Nah sekian tips belajar dari Ben Wasis kali ini, semoga bermanfaat.

Cheers!